:: Siapa Bilang Orang Jambi Ga Bisa Bilang "R" ::.
Faktanya, di SEKOJA atau di wilayah Seberang Kota Jambi masih terdapat sebagian penduduk mengucapan huruf R dilafadzkan dengan bunyi sengau. Di daerah yang masih masuk Kota Jambi yang hanya terbelah oleh Sungai besar, Batanghari ini terutama orang tua di sana masih mengucapkannya demikian. Bisa jadi (kalau mungkin ada penelitiannya) di sepanjang DAS Batanghari masih terdapat dialek-dialek pengucapan huruf ‘R’ yang terdengar sengau.
Hampir terdapat kemiripan dengan penduduk yang tinggal di DAS Musi, Sumatera Selatan. Sebagian orang di sana juga sulit mengucapkan huruf ‘R’ dengan sempurna. Bisa jadi hal ini dipengaruhi oleh akulturasi orang lokal / pribumi dengan pendatang yang kebanyakan datang dari Timur Tengah dan Tiongkok tempo dulu dalam hal berbahasa.
Namun apapun itu, inilah keunikan dan keragaman budaya setempat yang telah bersanding dengan penduduk urban yang tinggal di daerah Jambi dan sekitarnya.
Jadi seumpama ada ‘joke’ yang mengatakan, ‘Siapa Bilang Orang Sunda Ga bisa Ngomong F, itu Pitnah.’ Nah bisa jadi hampir setali tiga uang kayaknya.
Unik. Menarik. Ragam budaya dan bahasa.
By: Jakoz, Pabrik Oleh-oleh Berbumbu Jambi; Oleh-oleh Khas Jambi
1 September 2013
------
:: Who Said Jambi People Can not say the letter "R"? ::.
In fact, in SEKOJA or in the city of Jambi Seberang there are some people saying the letter R with a twang. SEKOJA still enter the city of Jambi is only divided by a large river Batang Hari is still a lot of old people there say so. It could be (if there may be research) along the Batang Hari river catchment areas there are dialects the pronunciation of the letter 'R' which sounds nasal.
Almost there resemblance to people living in the watershed is Musi, South Sumatra. Most people there are also difficult to pronounce the letter 'R' perfectly. It may be that it is influenced by the acculturation of local / indigenous migrants mostly from the Middle East and ancient China in terms of language.
But whatever it is, it is the uniqueness and diversity of the local culture that has been coupled with the urban population living in the cities and provinces of Jambi and surrounding areas.
So it is like there is a joke that says, 'Who Said Sundanese people can not pronounce the letter 'F' is Pitnah.' Well it could be almost the same.
Unique. That's interesting. Diverse cultures and languages.
By: Jakoz, Factory Presents Seasoned Jambi; Typical souvenirs Jambi
Faktanya, di SEKOJA atau di wilayah Seberang Kota Jambi masih terdapat sebagian penduduk mengucapan huruf R dilafadzkan dengan bunyi sengau. Di daerah yang masih masuk Kota Jambi yang hanya terbelah oleh Sungai besar, Batanghari ini terutama orang tua di sana masih mengucapkannya demikian. Bisa jadi (kalau mungkin ada penelitiannya) di sepanjang DAS Batanghari masih terdapat dialek-dialek pengucapan huruf ‘R’ yang terdengar sengau.
Hampir terdapat kemiripan dengan penduduk yang tinggal di DAS Musi, Sumatera Selatan. Sebagian orang di sana juga sulit mengucapkan huruf ‘R’ dengan sempurna. Bisa jadi hal ini dipengaruhi oleh akulturasi orang lokal / pribumi dengan pendatang yang kebanyakan datang dari Timur Tengah dan Tiongkok tempo dulu dalam hal berbahasa.
Namun apapun itu, inilah keunikan dan keragaman budaya setempat yang telah bersanding dengan penduduk urban yang tinggal di daerah Jambi dan sekitarnya.
Jadi seumpama ada ‘joke’ yang mengatakan, ‘Siapa Bilang Orang Sunda Ga bisa Ngomong F, itu Pitnah.’ Nah bisa jadi hampir setali tiga uang kayaknya.
Unik. Menarik. Ragam budaya dan bahasa.
By: Jakoz, Pabrik Oleh-oleh Berbumbu Jambi; Oleh-oleh Khas Jambi
1 September 2013
------
:: Who Said Jambi People Can not say the letter "R"? ::.
In fact, in SEKOJA or in the city of Jambi Seberang there are some people saying the letter R with a twang. SEKOJA still enter the city of Jambi is only divided by a large river Batang Hari is still a lot of old people there say so. It could be (if there may be research) along the Batang Hari river catchment areas there are dialects the pronunciation of the letter 'R' which sounds nasal.
Almost there resemblance to people living in the watershed is Musi, South Sumatra. Most people there are also difficult to pronounce the letter 'R' perfectly. It may be that it is influenced by the acculturation of local / indigenous migrants mostly from the Middle East and ancient China in terms of language.
But whatever it is, it is the uniqueness and diversity of the local culture that has been coupled with the urban population living in the cities and provinces of Jambi and surrounding areas.
So it is like there is a joke that says, 'Who Said Sundanese people can not pronounce the letter 'F' is Pitnah.' Well it could be almost the same.
Unique. That's interesting. Diverse cultures and languages.
By: Jakoz, Factory Presents Seasoned Jambi; Typical souvenirs Jambi
Komentar
Posting Komentar