Dibawah ini sebagian kecil tanggapan dari para peserta yang telah mengikuti Program Sekolah Orangtua (PSPA) Angkatan Perdana, pada tanggal 9 & 10 Mei 2009 di Hotel Abadi Grand Jambi :
Allahu Akbar, Alhamdulillah saya mendapat kesempatan mendapat ilmu ini. Alangkah ruginya orangtua yang tidak mengikuti program ini. (Ir. Ardiyaningsih Puji Lestari, MP, Dosen Fakultas Pertanian Universitas Jambi /UNJA).
Surprise. Alhamdulillah, Allah membimbing saya ikut pelatihan ini. Benar-benar ilmu yang saya butuhkan. Allah pasti akan membalas atas ilmu yang Anda berikan. Kapan follow up acara ini ? ( Leni Astuti, S.Pd, Guru SMAN 5 Jambi, Kabid Dakwah Pendidikan SALIMAH, Jambi)
Saya merasa program ini sangat luar biasa dan saya mohon kepada para Bapak/Ibu untuk mengetuk para petinggi di Republik ini, semoga program ini bisa menjadi kebijakan Mendiknas, Amin. (Ir. Aleksyah, Jambi).
Saya sangat…berkesan sekali dan merasa belum menjadi ibu yang shalih untuk anak-anak saya. Banyak sekali tindakan yang saya anggap benar, rupanya menghancurkan hati anak-anak saya. Setelah mengikuti PSPA, saya ingin, ini menjadi moment perubahan untuk menjadi ibu yang shalih. Saya merasa terlahir kembali menjadi seorang ibu, mudah-mudahan perubahan ini akan selalu konsisten. ( Ir. Heni Purnamawati, Guru SMPN 7 Ma Jambi/Istri Setda Provinsi Jambi)
Subhanallah…apa yang saya cari selama ini telah saya temukan. Saya sering ragu dalam mendidik anak, apakah saya sudah benar ? Ternyata banyak kesalahan-kesalahan yang telah saya perbuat. Terima kasih ya Allah…terima kasih Pak Ikhsan…Anda cahaya yang dicari salama ini. PSPA petunjuknya. (Revis Asra S.Si, M.Si, Dosen Universitas Jambi/UNJA)
Mendapat banyak ilmu untuk mendidik anak (dr. Rosaria, Sp.OG / Dokter RSU Raden Mattaher dan RS Theresia, Jambi).
Saya merasa menjadi orangtua baru bagi anak-anakku tercinta. Saya semakin merindukan untuk memeluk anak-anakku tercinta sekarang!
Hendaknya Program PSPA ini sebaiknya disebarluaskan ke berbagai sekolah dan instansi terkait. (DR. Ir. Nerty Soverda, MS/Dosen Universitas Jambi/UNJA)
Saya sulit melukiskan perasaan saya, sedih, menyesal, takut, bahagia, terharu bercampur menjadi satu. Rasanya, saya telah mendapati sudut baru dari diri saya untuk lebih bisa mensyukuri amanah yang selama ini saya anggap beban. Saya berjanji bahwa bagian tubuh dan pikiran baru ini akan merubah kekeliruan saya terhadap anak-anak saya. (Herwina Dewi Librianty, SE,
PSPA telah merubah pola saya dalam mendidik dan mengasuh anak secara modern dan alami. (Lita Lidia, S.Pd, PNS/Guru SMAN 5 Jambi).
Saya menjadi orangtua baru, walaupun anak saya masih berumur 17 bulan. Setelah mengikuti PSPA saya bisa mengoreksi tindakan dan sikap saya dan ini menjadikan semangat dan mengurangi kekhawatiran dan rasa ketidakmampuan dalam mendidik anak. Dengan PSPA, menguatkan cita-cita saya untuk mewujudkan anak-anak saya menjadi sholeh dan sholehah, Amin. (Merry Kurniati, SE, Karyawan Bank Bumi Putra Cabang Jambi)
Program ini sangat penting digulirkan sebagai modal dasar/ilmu dasar mendidik anak. (Nurmilah, S.Pd,/PNS/ Ketua PW Salimah Provinsi Jambi)
Luar Biasa, banyak ilmu yang bisa saya peroleh dari PSPA. Insya Allah saya akan meluangkan waktu untuk menghadirkan saya dan anak di rumah. Saya ingin suami saya nanti juga mengikuti PSPA ini. Good luck PSPA! Kapan diadakan di
Lega dan berusaha memperbaiki yang kurang sesuai. Saya menjadi lebih bahagia karena menemukan solusi yang lebih baik dalam mendidik anak serta akan lebih bijaksana agar anak bisa mengembangkan energi positifnya. ( Daumi Rahmatika, SE, STITEKNAS Jambi, Ketua BKMT )
Menerapkan PSPA dalam keluarga. ( Ir. Fatati, MP, Dosen Fakultas Peternakan UNJA )
Saya menjadi sadar bahwa apa yang telah saya lakukan selama ini terhadap anak saya sebagian besar salah. Saya berjanji kepada Allah SWT untuk berubah dan menjadi manusia baru yang dapat menjaga anugerahnya. (
Perasaan saya bercampur baur penuh penyesalan karena begitu besar kesalahan dan dosa yang telah saya perbuat terhadap anak saya. Setelah mengikuti PSPA ini saya berjanji untuk menjadi orangtua yang lebih baik di hadapan Allah dan kedua belahan jiwa saya. Insya Allah Umi tidak akan menyakiti perasaanmu lagi, Nak ! ( Merry Emi Yustika, SP, Guru SDIT Nurul Ilmi )
Merasa sangat bahagia, dua hari terlalu singkat. Selama ini banyak kesalahan yang telah saya lakukan, dan insya Allah tidak akan terulangi lagi serta lebih siap menjadi orangtua yang shalih. ( Samsu Alam, S.Ag, Yayasan Nurul Ilmi )
Saya telah melakukan banyak kesalahan yang menjadi dosa bagi saya. Sekarang, pintu hati saya telah dibukakan agar saya menjadi ayah yang menempatkan anak-anak saya sebagai anugerah, bukan beban. Satu tekad, saya akan menjadi ayah yang kooperatif. (Hadiyandra, S.Pd, M.Pd, KepSek SMPN 31 Muaro Jambi)
Saya berjanji akan lebih baik lagi terhadap satu-satunya anak saya. (Oen Boen Koen Li, Ibu Rumah Tangga, Jambi).
Kegiatan Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi saya, karena tindakan terhadap anak selama ini dirasakan kurang baik/ kurang tepat (Painah, S.Pd, Dinas Pendidikan)
Sangat senang mengikuti program ini karena sangat membantu dalam pertumbuhan dan perbaikan masa depan anak saya untuk menjadi pribadi yang berkualitas (Fransiska Wantinem, Perawat RS Theresia Jambi)
Program ini sangat penting untuk diikuti setiap orangtua. (Hermansyah, SE, Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Jambi)
Insya Allah saya akan menjadi orangtua yang sebenar-benarnya orangtua. Rasa penyesalan yang dalam akan merubah saya menjadi orangtua sholeha, Insya Allah. (Endang Susilowati, S.Pt, BPPT Jambi )
Ruar Biasa, Semakin memotivasi kepada saya untuk memberikan yang “terbaik” untuk calon anak saya yang akan lahir. Persiapan menjadi orangtua harus makin mantap nich…! (Risma Hapsari, Jambi).
Subhanallah, ilmu yang sangat berbeda yang pernah saya dapatkan selama saya mengerti akan hidup. Insya Allah saya akan berusaha menjadi orangtua yang baik bagi anak-anak saya. (Mailinar, S.Sos Dosen IAIN STS Jambi)
Subhanallah, Ruar Biasa, Top Banget Dech !
Walaupun saya belum punya anak, saya bertekad untuk memberikan yang terbaik untuk anak-anak murid saya dan mudah-mudahan ilmu yang saya dapat dari PSPA bisa nempel terus dan dapat teraplikasikan dalam kehidupan saya, seumur hidup saya, Amiin. (Nazratul Putri, Mahasiswi,
Benar-benar tercuci pikiran dan perasaan saya terhadap sudut pandang tentang “Tarbiyatul aulad” dan insya Allah, ingin langsung mencoba dan melakukan agar bisa mengalirkan energi positif untuk anak-anakku agar mereka menjadi “Qurota a’yun”. (Ambarwati, ST, Ketua Bidang Pendidikan dan Dakwah Salimah Jambi ).
Subhanallah… injeksi dalam dosis yang besar bagi saya untuk segera berkeluarga dan memiliki anak-anak (Alawiyah, S.Pd, Jambi)
Alhamdulillah Puji Syukur kepada Allah SWT. Baru kali pertama ketemu pelatihan orang tua seperti ini yang membuat saya terbelalak dan terbuka mata hati saya untuk segera sadar untuk mendidik, mengajar dan memberikan cita dan harapan buat anak yang lebih baik lagi di masa depan.”Lebih baik anak kita berhasil dan bermanfaat di kemudian hari dari pada berhasil di awal usia dengan keadaan tersiksa…” ( Elviqar, S.Hut, Guru SMPN 4 Nipah Panjang)
Komentar
Posting Komentar