Jakoz Hidupkan Home Industri

Owner Jakoz, Ian saat memamerkan produk oleh-oleh khas Jambi
Berita ini diterbitkan 09/25/2016

JAMBI –
 Pemegang merek dagang Jambi Punya Kaos (Jakoz) membidik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Untuk mengakses pasar yang luas, pihaknya gencar promo melalui media sosial (Medsos).
Selain menyediakan oleh-oleh khas objek pariwisata Jambi seperti Suku Anak Dalam, Menara Gentala, Candi Muaro Jambi, Gunung Kerinci, Arum Jeram Merangin. Pihaknya juga menjual souvenir yang dikerjakan oleh home industri yang berada di Jambi.
“Kita harap pemerintah membuat even besar, yang libatkan tamu dari luar daerah seperti Harkopnas, kemudian Apeksi. Kegiatan itu akan menyerap banyak sekali produk Jakoz,” kata Owner Jakoz, Berlian Sentosa saat ditemui SorotJambi di outletnya, Jumat (23/9).
Ia mengatakan sejak didirikan Jakoz telah menyerap banyak produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Kehadiran Jakoz turut menggerakan ekonomi di level bawah. Sehingga para pengusaha kecil yang konsen di UMKM terus berdenyut hidup.
Menurut dia, selain membantu para UMKM, Jakoz turut memperkenalkan pariwisata Jambi di kalangan wisata domestik maupun asing. Bahkan dirinya terus melakukan promosi melalui Medsos, agar pariwisata Jambi secara global terangkat.
Untuk wisatawan domestik, baik secara regional maupun nasional, saat ini sudah hampir sepenuhnya mengenal produk Jakoz. Sebagian besar wisatawan pun, rutin mengunjungi outlet Jakoz, jika sedang berkunjung ke Jambi.
“Yang paling dicari oleh wisatawan itu yang pertama kaos, kedua souvenir, dan ketiga makanan,” ujar Ian
Sejak didirikan 13 April 2008 yang lalu, Ian mengatakan telah menjalin kerjasama dengan beberapa UKM yang memproduksi souvenir yang berbumbu Jambi.
“Alhamdulilah semenjak didirikannya Jakoz ini, saat ini kita telah menjalin kerja sama dengan beberapa UKM yang memproduksi souvenir yang berbumbu khas Jambi termasuk Dekranasda Kota Maupun Provinsi Jambi,” ungkapnya.
Selain itu, Ian juga menjelaskan semenjak didirikan gerai miliknya itu saat ini ia telah memiliki 7 karyawan. “Dari dalam provinsi hingga ujung Papua sana pernah ke sini. Ada juga artis-artis ibu kota juga ada yang ke sini, salah satunya Aiman Ricky, Ali Syakib dan banyak artis lain juga pernah berkunjung,” aku Ian.
Untuk lebih memperkenalkan dan mengembangkan usaha miliknya ini, Ian memanfaatkan media sosial (medsos) yang ada seperti Facebook, Twitter dan Instagram.
Tingginya eksepktasi konsumen terhadap Jakoz, membuatnya terus merambah bisnis lain, seperti “Pempek Ganteng” yang jaraknya tidak jauh dari gerai tersebut.
Sementara itu, saat disinggung peranan pemerintah menyebarkan luaskan souvenir yang berbumbu Jambi ini, Ian mengharapkan kedepannya agar melaksanakan even–even besar, agar produk home industri dapat dipasarkan secara masif. (a2n)

Sumber: https://sorotjambi.id/2016/09/25/jakoz-hidupkan-home-industri/

Komentar