CYCLING TO MUARAJAMBI TEMPLE

CYCLING TO MUARAJAMBI TEMPLE; motif Akhir Tahun 2012

Di kawasan candi Borobudur, sepeda yang disewa hanya bisa parkir di luar pintu gerbang utama sebelum kaki menapak undakan-undakan menuju candi termegah tersebut. Sepeda-sepeda kuno di sewa dari penginapan, homestay atau hotel tempat kita menginap. Team Jakoz pernah menyewa sepeda dari penginapan Pondok Tingal, dan yang cukup mencengangkan harganya rek! Cuma Rp 15.000,- fullday alias 24 jam sepuasnya! Kita hanya ninggalin KTP. Trus cabut deh. Itupun sepeda bisa di parkir di samping penginapan malamnya. Sungguh jamuan yang menyenangkan. Pengorganisasian sewa sepeda tidak membuat wisatawan jera, karena; pelayanan nan ramah, pilihan sepeda dan ukuran sepeda amat beragam. Dan tentu saja harga nan nyaman di kantung.

Lain lubuk lain belalang.

Asiknya sepedaan di kawasan situs Muarajambi, Kabupaten Muaro Jambi .

Pabila kanti punya komunitas sepeda seperti BIKE TO WORKS Jambi, bolehlah pula sering-sering melakukan aktivitas nan asik ke kawasan terluas se Asia Tenggara ini. Asri,elok dan pesona sejarah masa silam terhampar di sini. Jarak tempuh sekitar 30 km dari pusat kota Jambi kayaknya tetap mengasikkan. Kanti yang dari luar kota bisa menyaksikan DAS (Daerah Aliran Sungai) Batanghari yang banyak menyimpan catatan sejarah dari tradisi lisan dan tulisan dan juga rumah-rumah panggung penduduk khas Melayu.

Di kawasan situs super luas ini, tentu pula disediakan rental atau sewa sepeda. Cukup nyaman dan banyak pilihan. Ada yang single dan ada yang double tempat duduk. Yang tandem mungkin cukup nyaman untuk satu keluarga kecil. Tentu lebih mengasyikkan. Tidak hanya kawasan percandian, tapi kanti bisa pula ke kawasan-kawasan yang agak jauh seperti bisa menuju arah Kanal kuno atau menempuh track yang lebih jauh lagi.

Dengan bersepedaa, sekalian berolahraga juga mampu mencapai banyak situs yang tersebar cukup jauh. Sanak bisa pula liat pemandangan asri seperti pepohonan dan tanaman sayur yang ditanam petani setempat. Jikalau beruntung sedang musim buah, maka tak ayal pohon durian dan duku penuh dengan buah-buahnya yang ranum. Hmm, kayaknya ada juga wisata hunting

buah durian jatuh tuh, kanti mungkin bisa tanya ke pemuda candimaurajambi tuh. Seru pula mengintip aktivitas burung-burung hutan dengan teropong. Ohya kalau kanti beruntung datang ke Jambi saat musim penghujan,maka saksikanlah fenomena banjir di depan halaman candi Astano. Mungkin kanti akan cukup sependapat dengan kami, ada Venesia di Muarajambi! Pohon-pohon tenggelam sepinggangnya, berperahu mengelilingi kawasan banjir tersebut dan… Indahhh menakjubkan. Buktikan itu ya pabila datang kemari.

Cuma tidak disarankan aktivitas satu di kawasan ini, main layangan. Bisa nyangkut lah. Kan banyak pohon :-)

Komentar