..:: Ketek ::..

Ini adalah nama perahu bermesin yang dipakai sebagai alat transportasi sungai oleh masyarakat Seberang Kota Jambi yang ingin menyebrang ke pusat kota dan begitu pula sebaliknya. Cara bacanya (ketek) hampir sama dengan bunyi ‘Ketek’ (ketiak). He.he…J


sebagai catatan, sungai Batanghari adalah termasuk sungai yang terbesar di Sumatera sedangkan yang terpanjang adalah sungai Musi. (mudah-mudahan tidak terbalik ya).


Dibandingkan Bengawan Solo mungkin beberapa kalinya deh. Lebih lebar dan dalam tentunya. Soalnya banyak buayanya dan konon nih, menurut dongeng para tetua dulu katanya, di dasar sungai batanghari ada seekor naga yang berbaring dari hulu sampai hilir sungai. Duh panjang banget ya. Wah, jadi ngedongeng nih, he..he..


Sensasi yang didapat wisatawan dan tentunya kanti-kanti yang baru pertama kali datang ke Jambi dan berperahu dengan transportasi ini, di jamin cukup menegangkan dan tentunya asik. Takut-takut kecebur kalee…


Kita akan diajak melihat sisi lain kota yang berada di Seberang. Rumah-rumah panggung dari kayu dan aktivitas masyarakat sungai batanghari. Pasti jadi kesan tersendiri dan ‘oleh-oleh’ buat kanti ceritakan sama yang lain.


Siapa tahu, next time, Batanghari punya pasar terapung seperti di Kaltim dan kapal wisata lainnya.


Jika kanti bertanya mengapa perahu ini disebut ketek, yang notabene agak nyerempet-nyerempet ketiak, maka tanyakan saja sama rumput yang bergoyang dan riak batanghari. Yang pasti pendapat seorang kanti kita mengatakan, disebut ketek kalau mesinnya masih baru jadi bunyinya, tek ketekk..ketekkk….tekkk…


Namun jika perahu sudah mulai tua, maka bunyinya menjadi, tok…kotokkk…koottokkk…


Ya terserahlah.


Hayoo…naik ketek ke Candi Muaro Jambi….tek ketekk..ketekkk….tekkk…


Beyik…beyik…

Komentar

  1. hehehe,,, emang tebalek bos,,, sungai batanghari tu sungai terpanjang d sumatra,,, kl musi tu yg terluas,,, :)

    BalasHapus

Posting Komentar